Kedisiplinan atau Kesadaran Yang Menurun

Kemajuan pendidikan bukan semata-mata tugas Pemerintah untuk membuat kebijakan-kebijakan guna meningkatkan mutu pendidikan di negeri ini, namun butuh dukungan dari berbagai pihak sebagai elemen dari pendidikan itu sendiri. Bukan sekedar pemerintah melalui institusi pendidikan ataupun lembaga pendidikan, dukungan masyarakat baik yang terjun langsung di dunia pendidikan, maupun yang tidak terjun secara langsung. Pendidikan merupakan tanggung jawab bangsa yang terdiri dari berbagai elemen, bermacam status, beragam strata yang memiliki kewajiban sama untuk memajukan pendidikan Indonesia.

Malu Menghadapi Kamera Bukan Karena Terlambat

Terlepas dari siapa yang wajib memajukan pendidikan negeri ini, penulis sempat menangkap gambar rombongan siswa SMK Negeri 1 Pakong yang datang terlambat, dan mungkin bisa dikatakan unik karena dalam barisan tersebut terdapat anggota OSIS, tentu saja ada pengurus OSIS yang lain.

Melihat realita tersebut ada sebaris Tanya dalam hati penulis. Apa yang salah dengan pendidikan di SMK Negeri 1 Pakong? Apakah ada kesalahan system, atau ada hal lain yang menyebabkan tingkat kedisiplinan bisa dikatakan sangat rendah.

Hampir setiap hari pemandangan tersebut selalu berulang dan berulang. Seakan menjadi kerja rutin bagi tim ketertiban yang sudah terbentuk bekerja sama dengan Badan Pembinaan dan Konseling Sekolah (BP/BK) untuk memberikan arahan sekaligus sangsi terhadap siswa-siswi yang datang terlambat.

Pak Ali Makki Tak Dihiraukan

Kelemahan pada system penegakan kedisiplinan, ataukah kesadaran akan pentingnya disiplin yang berkurang, atau mungkin contoh teladan yang sudah tidak ada sehingga pemandangan tersebut kerap terjadi dan terulang setiap hari.

Perlu dilakukan kajian ulang terhadap system pendidikan sekolah yang sudah diterapkan, dan itu harus dilakukan oleh semua elemen yang memiliki andil terhadap pendidikan di SMKN 1 Pakong. Guru-guru harus melakukan instrospeksi apakah sudah memberikan contoh yang baik tentang kedisiplinan, siswa dan wali siswa apakah sudah menanamkan etikad disiplin dalam diri, termasuk sekolah apakah sudah menerapakn system yang dapat merangsang siswa dan elemen sekolah lainnya untuk lebih disiplin. Termasuk control masyarakat terhadap kedisiplinan di sekolah dan lingkungan sekolah.

Sehingga nantinya pertanyaan tersebut akan mendapatkan jawaban dengan sendirinya, tidak ada saling menyalahkan satu dengan yang lain, tak perlu lagi ada sangsi atas ketidak disiplinan jika kesadaran itu datang secara sadar untuk lebih disiplin dalam memajukan pendidikan negeri ini.