Bersantai Dengan Jajanan Murah Mengenyangkan

Bersantai Dengan Jajanan Murah Mengenyangkan - SMKN 1 PAKONG
Masa sekolah adalah masa yang paling menyenangkan. Banyak kenangan-kenangan indah yang akan kembali terbuka dan menjadikan kita tersenyum mengenang kembali masa-masa itu. Masa-masa indah bercengkrama bersama teman-teman sekelas diwaktu istirahat. Menikmati jajanan kecil sekalipun hanya sekedar kripik singkong satu bungkus dimakan bersama. Tentu masih banyak cerita indah yang dapat menjadikan kita menghadiri kembali masa itu walaupun hanya sebatas bayangan yang membawa kita tersenyum merasakan keindahan dan merindukan suasana tersebut.

Terlebih lagi melihat siswa-siswi yang sedang berbondong membeli jajanan ringan. Entah apa mereka ingin mengisi perut mereka, atau karena rasa ingin tahu rasa dari jajanan yang ada, atau bahkan mungkin ada rasa ketagihan dengan jajanan yang sudah menjadi jajanan rutin mereka setiap jam istirahat sekolah. Bahkan mungkin ada cinta dalam sebungkus jajanan sekolah. He.. he.. he.. he… sekedar mengajak diri untuk bereoni dengan masa lalu.

Bersantai Dengan Jajanan Murah Mengenyangkan - SMK Negeri 1 PakongMasa lalu itu telah jauh tertinggal, sekarang hanyalah menatap mereka yang kembali menghadirkan masa-masa indah sewaktu masih seumur mereka.

Jajanan ringan bernama pentol dan cimol yang memang sengaja diijinkan masuk di dalam pagar lingkungan sekolah. Dari pada siswa-siswi berbondong-bondong keluar pagar untuk menikmati jajanan yang sepertinya merupakan jajanan favorit. Mungkin karena harga yang murah dan dapat dijadikan pengganjal perut sehingga kelihatan banyak siswa yang menyerbu jajanan tersebut.

Ataukah waktu istirahat yang pendek menjadikan mereka berburu makanan yang dapat mengganjal perut mereka dalam waktu singkat. Namun ada sebagian siswa yang memasuki kantin sekolah untuk memesan sepiring nasi pecel dengan lauk yang sangat sederhana. Sekerat ote-ote dan sepotong krupuk menjadi sarapan pagi mereka.

Sederhana dan apa adanya, namun ada cerita dari semuanya. Kelak mereka akan merasakan kerinduan akan masa-masa itu, seperti apa yang dirasakan penulis ketika memainkan jemari sambil memperhatikan mereka.

Tulisan ini sekedar inspirasi melayang begitu saja dan menggerakkan jemari untuk menuliskan ini semua. Jumat pagi, 06 Februari 2015 by Citro Mduro

Comments

Popular Posts